.showpageArea a { text-decoration:underline; } .showpageNum a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageNum a:hover { border: 1px solid #cccccc; background-color:#cccccc; } .showpagePoint { color:#333; text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; background: #cccccc; margin:0 3px; padding:3px; } .showpageOf { text-decoration:none; padding:3px; margin: 0 3px 0 0; } .showpage a { text-decoration:none; border: 1px solid #cccccc; padding:3px; } .showpage a:hover { text-decoration:none; } .showpageNum a:link,.showpage a:link { text-decoration:none; color:#333333; }
Your Adsense Link 728 X 15

Melestarikan Pariwisata Kota Malang

Posted by Kustio Delta Haryono Sunday, 20 January 2013 0 comments

Pariwisata Kota Malang

Seharusnya kita bangga karena Kota Malang mempunyai daya tarik tersendiri bagi semua orang baik dari mancanegara maupun Negara asing. Kemenarikan itu dapat dilihat dari berbagai segi dan berbagai sisi. Diantaranya kebudayaan, tradisi, kebiasaan, kuliner, tempat rekreasi dan pariwisata, dan lain sebagainya. Penjelasan akan di mulai satu persatu.
Pertama kebudayaan. Kota Malang mempunyai budaya yang begitu banyak, tapi masyarakatnya sendiri kebanyakan nggak ada yang tau. Mungkin hal ini terjadi karena perkembangan iptek kemudian anak-anak remaja jaman sekarang yang enggak ada minat untuk mempelajari semua itu dan terlalu cepat untuk mengikuti perkembangan jaman sekarang. Tapi enggak bisa kalau sarus menuduh atau menyalahkan anak-anak remaja terus-terusan, bisa jadi karena bimbingan orang tua yang enggak memadahi, keterbatasan sumber pengetahuan karena warisan-warisan budaya dari nenek moyang yang enggak dilanjutin oleh masyarakatnya sendiri atau bisa jadi terhenti otomatis karena perpindahan atau peralihan jaman.
Kebudayaan dari Kota Malang itu banyak sekali, tari topeng, tradisi asli Malang kirab pada setiap pergantian bulan, menurut perhitungan jawa (pada tau gak?), dan lain sebagainya dapat kita jumpai dimana saja asal kita mau mempelajari dan mencari.
Tari topeng adalah sebuah tarian yang menggambarkan kehidupan rakyat Kota malang jaman dahulu. Kemudian kirab atau sesembahan itu merupakan bentuk penghormatan dan rasa terima kasih pada yang mendahului. Biasanya kirab atau upacara adat Malang itu di lakukan di gunung kawi.(tau gak?). tempatnya kalau mau kesana, di kepanjen aja terus. Pasti nemuin. Secara buat orang-orang seperti kita yang tau banyak tentang tradisi Malangan ini. Kemudian tradisi lama Malang. yaitu sebuah tarian atau permainan lama yang biasanya dapat kita temui di acara Malang Kembali ialah boneka jelangkung (dalam bahasa Indonesia) atau Nyai Putut (dalam bahasa jawa). Kesenian ini, masih belum banyak orang yang mengenalnya, bukannya baru malah sudah lama. Cuman, masyarakat Kota Malangnya aja yang tidak mau mencari informasinya.
Kebudayaan yang beraneka ragam dapat di temukan di Kota Malang tercinta ini. Tidak hanya kebudayaan, kuliner khas Malang juga menjadi daya tarik Kota Malang itu sendiri. Misalnya, makanan lama yaitu gulali, lopis, kripik tempe, tempe, brownies tempe, kripik apel, nasi goring apel, es tela ungu, bakpao tela ungu, bakso, dan lain sebagainya merupakan khas Kota Malang. Kuliner ini dapat ditemui di setiap pojok kota. Hal itu dikarenakan kurangnya perhatian dari masyarakatnya.
Selain makanannya, tempat rekreasi juga menjadi tarikan bagi semua masyarakat. Tempat-tempat itu misalnya, Cangar, Coban Rondo, Coban Baung, Coban Pelangi, Coban Raiz, Agro Wisata Apel, Coban Talon, Musium Brawijaya dan masih banyak lagi.
Daya terik Malang yang terkenal adalah malang kota pendidikan. Berbagai sekolah tervavorit dan terkenal di Nasional hingga internasional juga ada di Malang. dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hebat kan?
Prestasi Malang, juga bisa membawa nama baik bagi Malang. prestasi-prestasi itu adalah Adipura, Adiwiyata untuk lingkungan dan Kota pendidikan bagi prestasi lain

0 comments:

Post a Comment