Melestarikan Singo Ulung
Friday, 5 October 2012
0
comments
Seni tari Singo Wulung mengisahkan perjuangan seorang satria asal Kadipaten Blambangan bernama Raden Singo Wulung, sekitar abad 18. Ketika itu, Raden Singo Wulung berjuang melawan Majapahit yang mencoba menghancurkan kerajaannya. Bala tentara Kadipaten Blambangan cerai berai diserbu Kerajaan Majapahit dan melarikan diri ke daerah Blimbing, Kecamatan Tamanan, Bondowoso.
Selama mengungsi ke Desa Blimbing, Raden Singo Wulung menciptakan tarian yang menceritakan refleksi perjalanan hidupnya. Banyak gerak-gerik tariannya diilhami perilaku hewan seperti harimau dan singa yang juga disakralkan penduduk setempat. Harimau melambangkan keteguhan hati Raden Singo Wulung melawan segala godaan hawa nafsu. Akhirnya, setelah ia wafat, warga masih menggelar tarian Singo Wulung pada Bulan Ruwah menurut kalender Jawa.(KEN/Christanto Raharjo)
0 comments:
Post a Comment